Kau, Ayahku
Fajar telah tampak
Suara adzan shubuh berkumandang
Kudengar suara ayah di sana di antara kesunyian pagi
“Asholaatu khoiru minannaum”
Kau mengajak orang-orang bertemu Sang Pencipta
Mengajak orang-orang menghadap Sang Ilahi
Mengajak orang-orang mengais pahala
Sunguh, kau begitu sempurna untukku, ayah
Selalu menebar kebaikan
Kapanpun...
Di manapun...
Sunguh, kau begitu sempurna untukku, ayah
Sosok pemimpin yang shaleh
Sosok pemimpin yang bijaksana
Sosok pemimpin yang mulia hatinya
Ayah...
Izinkan aku memelukmu
Mencium kedua tanganmu
Sebagai rasa kebanggaanku kepadamu
Sebagai rasa hormat anakmu ini
Dan sebagai ucapan terima kasihku
Ayah...
Izinkan aku memelukmu
Dan berkata
Mungkin kau bukan pria terkenal
di dunia, tapi terkenal di hatiku
Mungkin kau bukan pria paling tampan di dunia, tapi tertampan di
mataku
Ayah...
Bagiku, kau teladanku
Yogyakarta, 09 Oktober 2012
4: 57
WIB
0 komentar:
Posting Komentar