MALAM TELAH HABIS
Fajar menyambut senyuman
di saat gelap menyisir habis
lantunan kalimatMu mengetuk
di antara sunyinya kota ini
Tabir kehidupan di mulai
saat habis mata terpejam
saat jiwa merebah, hilang lelah...
saat harapan mimpi menjadi nyata
Kini, malam tak lagi menjadi pakaian
berganti siang untuk mencari penghidupan
Cilegon, 10 Januari 2014
ELOKNYA CIPTAANMU
Begitu cerah surya di awang-awang
pasukan burung berbaris nan elok
mengikis gulana
menghapus duka
sungguh cantik ruang di atas bumi
menyihir mata yang memandang...
Sejenak terpana oleh eloknya ciptaan Allah...
sejenak teringat
senyuman sosok malaikat tak bersayap
kalahkan keluh kesah
raganya membawaku kemanapun Ia melangkah
sampai pada batas mataku menyaksikan dunia
Ia ajarkan arti kehidupan
Namun, tak secuilpun Ia tuntut balasan
tak butuh piala, melihat kemenanganku
tak butuh emas, melihat kesuksesanku
tak butuh uang, melihat keberhasilanku
dialah Ibu, malaikat tak bersayap ciptaan Allah
Hanya doaku yang bisa kubalaskan
semoga engkau selalu dalam lindungaNya
Cilegon, 11 Januari 2014
KOSONG
Tik tok tik tok tik tok
detik jam berdetak
mengiringi langkah dan bayang-bayang
tapak demi tapak
satu ruang menjadi tujuan
KOSONG!!!
Waringinkurung, 10 Januari 2014
AKHIR BULAN JUNI
Di ujung kota kumenanti
di bulan Juni itu
saat linden berbunga amat cantik
bunganya putih kehijauan
hijau daunnya menenteramkan
dalam lamunan kuinginkan
kau datang dengan sejuta linden
Cilegon, 12 Januari 2014
HABIBALLAH, KEKASIH ALLAH
Muhammadku, Habiballah
ajarkan kami kesabaran
seperti kesabaranmu
hadapi cobaan dan hinaan
Muhammadku, Habiballah
ajarkan kami keprihatinan
seperti keprihatinanmu
sejak kecil menjadi yatim piatu
Muhammadku, Habiballah
ajarkan kami kejujuran
seperti kejujuranmu
dalam segala ucapan
Muhammadku, Habiballah
ajarkan kami keberanian
seperti keberanianmu
membawa kami dalam gelapnya zaman
Muhammadku, Habiballah
ajarkan kami kesantunan
seperti kesantunanmu
di setiap lakuan
Ya...Muhammadku, Habiballah
sholawat dan salam kami curahkan
padamu laki-laki terhebat
sepanjang zaman
Cilegon, 13 Januari 2014
MENGEJAR ANGAN
Tatapanku mengambang
semasa menghuni di negeri orang
begitu aneh dipandang
tak kenal jua banyak yang menggadang
Sontak ingin pergi
menuruti keinginan hati
mustahil bagiku bisa terjadi...
karena keputusan sudah terpatri
Langit hitam abu-abu
redup menjadi terang seperti lampu
matahari merekah membujukku
tetap di sini merajut ilmu
Sebentar lagi perahu melaju kencang
bersama ombak menghantam karang
menelusur laut dengan garang
sampai di ujung tanpa pengadang
Cilegon, 31 Januari 2014
Sabtu, 11 Januari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)